Malam hari bersama rembulan yang dihiasi bintang-bintang,
pagi hari bersama sang mentari dan cahayanya yang panjang,
disetiap harinya bersama angin yang berhembus,
dan disetiap harinya bersama jutaan pemikiran yang beragam
Hujan jatuh yang membasahi bumi
membuat genangan dan juga kenangan
aromanya yang khas
yang selalu membuat memori ini kembali mengingat
Daun mulai berjatuhan,
angin mulai berhembus kencang
Tubuh ini diterpa dan hanya bisa merasakan
terdiam dan terpaku.
Hari,bulan,tahun terus berganti
jam yang kulihatpun terus berputar tanpa henti
kaki ini terus melangkah
setiap ingatanpun terus berubah
berjuta wajah telah kulihat
puluhan sifat telah kuketahui
berbagai ras telah kutemui
dan berbagai warna telah kulihat
rasa yang hilang kini kembali
pada sesorang yang telah terganti
dia selalu berada di hati
dan tak pernah mau lari
aku tak mengenalnya
diapun belum mengenalku
dan aku hanya terpaku
pertemuan dan keberanian yang membuat aku mengenalnya, pertemuan yang membuat semuanya berubah.
hati yang kelam kini sudah tak tenggelam, sekarang ia bisa berenang dengan senang bagaikan seekor lumba-lumba yang bahagia.
Mungkin ini hanya sebuah delusi tapi mungkin ini juga yang dirasakan oleh sang hati
"DIA BUKAN MILIKKU" pikiran ini selalu berakata seperti itu tapi
"suatu saat dia kan menjadi mullikku" hati ini membantahnya dengan lembut
perasaan yang bermacam ini yang mengubah jalan pikiriku
bodoh memang menganggap ini serius tapi lebih bodoh lagi jika aku mengabaikannya.
Suatu saat pasti akan mengerti dan suatu saat pasti akan terjadi