Hujan adalah kejadian dimana kita akan mengingat kejadian yang sangat special, hujanlah yang membuat pikiran ini melayang, selalau terbayang akan semua kenangan. Hujan juga terkadang membuat hati yang kelam menjadi "calm" ( tenang ). Membuat sejuta ide untuk mengespresikan hari ini dan untuk mengingat tentangmu.
Lembaran kertas mulai terbuka, alat tulis mulai dipersiapkan, memikirkan sejutan pikiran agar tersalurkan di atas kertas ini. Pensil pun mulai di runcinkan, mulai menyentuh bagian kertas putih dan mulai menggambar sebuah garis demi garis hingga akhirnya menjadi karya tangan dan sampai sekarang tetap kulakukan demi menghindari hal yang negatif di dalam pikiran.
Ketika mulai menggambar butiran hujan teringat suatu kejadian dimana kejadian itu membuat hati ini yang merasa akan bosan dengan perjalanan menjadi senang dan riang. Pergi menuju taman dan tak tahu mau apa di sana. Berjalan dan hanya berjalan mengitarinya sambil mendengarkan lagu yang diputar sambil bermain telepon genggam yang ada ditangan.
Terlihat sebuah foto dimana dirimu menunjukan betapa indahnya pemandangan yang ada di sana, bermain dengan seekor hewan yang sangat lucu. Berhenti dan mulai memandangi sekitar taman lagi dan tersadar bahwa diriku berada di tempat yang sama dengan dirimu tapi seakan tertutup mata ini oleh sebuah lembaran hitam yang berada di depan, diriku tak mampu menemukanmu.
Terus menelusuri semua aktivitas yang kamu tunjukan pada sebuah social media, terus menanyakan keberadaanmu yang ku tahu itu adalah hal bodoh. Terus saja berputar dan berputar dan mencari dimana dirimu berada, berharap menemukanmu dan bercerita banyak tapi apadaya diriku takkan mampu dan takkan pernah berani.
Air mengalir di sebuah sungai kecil, diriku mulai duduk dipinggirnya dan memainkan musik "favorite" yang ada di telepon genggam sambil berbicara kecil di dalam hati "mana mungkin dia di sini, mungkin itu hanya foto lama yang dia publikasikan ulang", tetapi tetap saja diri ini berharap dia benar-benar ada di taman yang sedang ku kunjungi ini.
Perlahan angin berhembus dan awan pun mulai gelap tapi dikejauhan masih terlihat sinar mentari yang terik, mungkin itu yang dirasakan hati ini. Hujan rintik-rintik pun mulai berjatuhan dan diriku mulai meneduh di sebuah tempat makan sambil menikmati dinginnya hujan dan sehangat mie yang sedang ku makan.
Hujan berhenti dan mulai melihatkan hasilnya di hadapan mata ini, mulai berfoto dan mulai mengelilingi lagi hingga akhirnya duduk di batu yang sama yang ada di sebelah sungai kecil. Seperti sebuah keajaiban setelah hujan datang, lembaran kertas hitam yang berada di depan kini mulai menghilang dan apa yang diriku dapatkan adalaha menemukan sesosok wanita yang sedang ku cari.
Duduk di sebuah "bale" kecil bersama yang lainnya dia berada di sana sambil mengenakan topi yang sama ketika dia mempublikasikan fotonya. Diriku tersenyum kecil dan berterima kasih kepada sang pencipta. namun aku tak punya keberanian sedikit pun untuk menghampirinya karena dia selalu berada di depanku hingga kapapnpun
Waktupun terus berputar walau diri hanya mampu melihat dan tersenyum itupun sudah cukup bagiku. Keluargaku mulai mengajakku untuk kembali pulang dan tiba2 kaki ini melangkah menghampirinya dan menyapa "hai" lalu aku beranjak pulang dengan dia tersenyum kepadaku, sungguh hati ini merasa sangat senang sekali.
Hingga saat inipun aku sering memikirkannya dan berharap itu akan terulang dan aku akan bercerita kepadanya tentang apa yang aku alami.
Hujan
Terkadang membuat genangan
tapi hujan juga membuat kenangan
Takkan terlupakan
Hingga hari mendatang
Biarkanlah hujan turun
biarkanlah dia terus menetes
karena berkatnya aku dapatkan kenangan
yang takkan terlupakan
Hingga suatu saat aku tahu bahwa huja membawa berita yang sedih dan mengubahnya menjadi sebuah cerita kebahagiaan bagi siapa saja yang merasakan karena kita takkan tahu apa yang telah direncanakan oleh Tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar