Coklat yang Meleleh

| Selasa, 21 April 2015
"sebuah isi dari dalam hati"

Butiran air embun mulai berjatuhan
Berjuta burung mulai bernyanyi
Sebuah lagu klasik mulai dimainkan
Alunannya meresap hingga ke dalam hati

Terikat rantai di dalam hati
Yang kau buat dengan sepenuh hati
Tertulis namamu ini
Tak terhapus oleh sang nurani

Berharap pada sebuah cahaya
Menggapaimu dengan sebuah doa
Ku tahu itu hanya ilusi belaka
Tanpa terucap kata-kata

Ku berlari mengejar sebuah ilusi
Tanpa henti tuk terus berlari
Namun kau terus ikut berlari
Membuat jarak hingga aku tak sanggup lagi

Sebuah pulau tanpa penghuni
Selalu indah tanpa adanya gangguan
Mungkin itu yang ingin aku pahami
Dirimu yang selalu teriang

Aku tak mengerti tapi harus ku pahami
Aku tak tahu tapi harus mencoba tahu
Aku hanya bisa berdiri
Menatap indahnya sang pelangi 


0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲