Newest Post

Keramaian yang sepi

| Minggu, 01 November 2015
Baca selengkapnya »
Terasa sama pada awalnya tak ingin tahu namun apa daya rasa ingin tahu ini melebihi apapun. Mentari yang terbenam mulai meredupkan suasana. Sepi terasa di teras rumah. Sunyi menyelam langsung ke dalam malamnya dan kini tinggal alunan musik yg terdengar di telinga saja sambil mulai berfikir apa saja yang terjadi.
Namamu entah kenapa tembus ke kepalaku, mulai membuat jantung berdebar tiap kali memikirkan kamu saja. Angin pun mulai mengehempas pohon hingga suaranya menembus alunan musik di telinga ini. Suasana menjadi dingin hingga dan menjadi menyeramkan seketika karena rindu sudah mulai menyelimuti diri ini.

Terbangun dari mimpi panjang yang menyakitkan karena harus bertemu denganmu sesaat dan harus bermain bersama dirimu yang itu hanya sebatas angan saja, sedih sekali memang karena harus berhadapan dengan kenyataan yang kurasa kini kurang menyenangkan. Indah awalnya ketika semua teman tersenyum bersama dan semua canda keluar dari mereka, namun ketika mereka pergi dan saat itu juga kerinduan ini datang.

Setiap berjalan ke tempat hiburan hanya kesepian yang ku dapat. setiap bermain bersama teman hanya sesaat canda yang kurasakan, bukan kerena kamu tapi karena perubahan yang terjadi di antaranya dan itu semua kini tak indah dan tak lagi sama. Semua terasa hampa ketika mereka pergi berjalan dan tertawa pada alat elektronik mereka entah apa harus kutulis ini semua yang seharusnya inti dari semua tulisan ini adalah kamu, tapi karena mereka yang membuat aku berada di sini dan merekalah yang membuat aku menjadi mengenal kamu.

Maaf karena waktu itu respon kamu yang menyebalkan dan membuat diriku pada saat itu membenci kamu dan sangat sangat kecewa, tapi karena itu semua aku jadi tahu kamu jadi aku terus mencari tau siapa kamu dan aku terus menelusuri siapa kamu sebenarnya hingga jawaban terbaik yang aku dapatkan dan jawaban itu membawa aku menuju kamu kembali dan karena itu aku memilih kamu.

Mungkin kamu tidak tahu siapa aku ini karena aku tak pernah menuliskan siapa aku ini...namun sebuah blog ini mungkin akan jadi pemeberitahu siapa aku :) semoga aku bisa memilihmu tanpa harus menjauhkan diriku dari teman-temanku dan aku bisa mendukungmu tanpa harus menjauh dari karirku.

Dan kini aku senang sekali karena kamu akan terus berada di panggung itu dan semoga di keramaian itu aku tak lagi merasa kesepian karena aku akan bisa tersenyum disaat melihat senyummu. berilah yang terbaik dan buatlah diriku merasa nyaman dalam zona mu :).


Keramaian yang sepi

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 01 November 2015
With 0komentar

Selamat Ulang Tahun

| Jumat, 07 Agustus 2015
Baca selengkapnya »


Selamat ulang tahun
Semoga diberi umur yang panjang dan penuh dengan kebahagiaan
Selamat ulang tahun
Semoga menjadi gadis yang ceria tanpa adanya kesedihan yang menyelimuti
Selamat ulang tahun
Semoga berada di puncak dengan tetesan keringat perjuangan
Selamat ulang tahun
Seluruh kebaikan menghapirimu dengan restu Tuhan

Mungkin aku ga bisa membuat video yang penuh dengan kreatifitas, atau mungkin aku ga bisa ngedit foto sedemikian rupa agar terlihat "bagus" dimatamu, atau membuat sebuah perubahan kecil dalam hidupmu.
Doa hanya bisa yang ku panjatkan agar kau selalu sehat dan bahagia.

Aku tak begitu mengenal dirimu dan tak tahu masa lalumu tapi yang kutahu sekarang kau adalah seorang wanita yang berhasil membuat aku menjadi penuh warna, berhasil membuatku tersenyum dikala sedih tanpa engkau mengucapkan "Jangan sedih kak".

Aku ga tau apa yang aku rasakan, aku tak tahu kenapa.
setiap aku melihatmu hatiku merasa senang, hatiku merasa gembira tanpa berani berucap satu katapun.

Pohon yang sering terhembus angin kini beranjak telah besar
Akupun kini mulai bisa bertedeuh di bawahnya
Menikmati hembusan angin sambil bersender
Menenangkan seluruh perasaan

Musik yang aku dengar kini semakin lama semakin ingin kudengar terus
Panasnya sang mentari tak membuat aku panas
Karena pohon yang dulu kulihat tak rindang kini telah mendatangkan ketenangan
Burung bernyanyi diantaranya dan makin banyak yang melukisnya

Sekali lagi selamat ulang tahun
maaf tak bisa memberimu sebuah hadiah kejutan yang besar
maaf tak bisa memberimu sebuah project nan indah untuk kau kenang
maaf tak bisa meneriakan namamu disaat hari perayaannya

aku hanya bisa membuat ungkapan hati yang sunyi
aku tak tau harus bagaimana
mungkin cukup sampai sini
Tetaplah menjadi gadis ceria yang ku kenal, jangan bersedih di kala kehampaan dan keterpurukan menghampirimu tapi berdoalah dan minta petunjuk sang Ilahi

"I just wanted to 
wish you a happy birthday 
and to let you know 
that you are not alone. 
Should you need someone to lean on, 
i will be here for you"

Selamat Ulang Tahun

Posted by : Unknown
Date :Jumat, 07 Agustus 2015
With 0komentar

Sekumpulan Bintang

| Selasa, 12 Mei 2015
Baca selengkapnya »
Setiap kali lagu yang kudengar kini hanya sebuah lirik kecil dimana lirik itu terus mengingatkanku tentang betapa hebatnya dirimu yang mungkin orang lain takkan tau. Perjuangan demi perjuangan telah kalian telah lakukan demi sebuah senyuman yang ada di pipi mereka dan sebuah kenangan di hidup mereka. Terus berikan yang terbaik.

Demi bulan dan demi sang matahari telah kalian bisikan kecil kepada mereka bahwa panas atau dinginnya takkan menghalangi. kaki yang melangkah takkan ada habisnya untuk terus berjalan dan berlari ke tempat yang membawa mereka merasakan apa itu yang namanya kebahagiaan dan sebuah keajabian diantara cahaya lampu dan suara dari orang-orang.

Setiap tangisan yang kalian curahkan menumpahkan semua kesedihan yang ada di dada kalian bahwa dunia ini kejam dunia ini berat untuk dijalani, tapi kalian terus saja merasa apa yang kalian hadapi itu semua takkan lebih berarti dengan senyuman semua orang yang kalian lihat. demi kebahagiaan orang lain kalian rela menempuh semua itu.

Jarak dan waktu membuat mereka takkan berhenti mengejar dan menyuarakan nama kalian dengan penuh semangat karena mereka tahu kalian layak untuk didukung dan dihargai bukan sebagai seorang penari kecil di atas panggung melainkan seorang wanita dengan sejuta ketegaran dan keteguhan di dalam hidupnya yang mungkin kami takkan bisa menjadi seperti kalian.
angin berhembus dengan kencang menerpa badan yang akan terus berjuang.
hujan yang lebat takkan menjadi alasan untuk tidak berjuang.
panas yang menerka takkan ada artinya.

Keringat yang berjatuhan takkan membuat kesungguhan ini menjadi luntur.
sebuah kata-kata negatif dari berjuta suara yang membuat kalian menjadi jatuh dan membuat kalian merasa akan kalah oleh dunia ini tapi suara negatif itu kalian tanggapi dengan sebuah usaha yang akhirnya berjuta suara positif yang menutupinya dan suara negatif itupun seiring berjalannya waktu terus 
berubah menjadi sebuah kata kecil yang berbicara "kalian hebat".
mungkin tuhan menakdirkan diri ini untuk melihat kalian bahwa hidup ini takkan mudah seperti yang kalian lihat, hidup ini adalah perlombaan bahwa kita harus bisa bersaing dan menjadi pesertanya dan memaksa kita untuk menjadi pemenangnya. kalian adalah sebuah penyemangat bagi mereka, 

Kalian adalah sebuah harapan bagi mereka.
kekecewaan yang mereka alami adalah kesalahan bagi kalian
 karena mereka membentuk kepercayaan yang penuh dengan kalian, mungkin ini agak sedikit berlebihan menganggap kalian sebagai sebuah harapan tapi kita tahu setiap orang berhak menjadi alasan mengapa orang itu harus terus berjuang. jadi kalian dipilih oleh berjuta orang untuk menjadikannya sebuah harapan.

Jangan mengecewakan mereka karen mereka adalah sebuah cahaya kecil yang banyak yang akan terus menerangi hari2 kalian yang gelap. mereka tak ingin harapan itu berubah menjadi kebencian yang dalam yang akhirnya menjatuhkan kalian, mereka tak ingin mereka tak mau.
berkat merekalah kalian terus ada, berkat merekalah kalian terus berdiri di atas panggung itu tapi kalian lah yang terus memberi semangat hidup pada mereka, kalian lah yang membuat hidup ini harus ada artinya, kalian lah yang membuat mereka meleberakan garis di antara pipi yang kemerahan. kalian dan mereka adalah satu jadi suatu bagian yang tak terpisahkan.

Kalian adalah mimpi mereka
mengubah suatu yang tak mungkin menjadi keyakinan yang kuat untuk mungkin
kalian adalah harapan mereka
memberi sebuah kebahagiaan
mungkin kumpulan ini takkan cukup menggambarkan betapa hebatnya kalian.
mereka berharap kalian terus memberikan yang terbaik dan jangan membuat mereka kecewa dan jangan membuat mereka merasa bahwa kalian jahat dan tak punya hati.
Tuhan menciptakan segala sesuatu untuk kita pelajari dan kita ambil sisi positifnya.
semoga kalian bisa terus menjadi sebuah cahaya kecil di langit ketika sekumpulan awan hitam mulai berkumpul.
-Sekian-
x

Sekumpulan Bintang

Posted by : Unknown
Date :Selasa, 12 Mei 2015
With 0komentar

The shine after rain

| Jumat, 01 Mei 2015
Baca selengkapnya »
 

 Hujan adalah kejadian dimana kita akan mengingat kejadian yang sangat special, hujanlah yang membuat pikiran ini melayang, selalau terbayang akan semua kenangan. Hujan juga terkadang membuat hati yang kelam menjadi "calm" ( tenang ). Membuat sejuta ide untuk mengespresikan hari ini dan untuk mengingat tentangmu.

 Lembaran kertas mulai terbuka, alat tulis mulai dipersiapkan, memikirkan sejutan pikiran agar tersalurkan di atas kertas ini. Pensil pun mulai di runcinkan, mulai menyentuh bagian kertas putih dan mulai menggambar sebuah garis demi garis hingga akhirnya menjadi karya tangan dan sampai sekarang tetap kulakukan demi menghindari hal yang negatif di dalam pikiran.

  Ketika mulai menggambar butiran hujan teringat suatu kejadian dimana kejadian itu membuat hati ini yang merasa akan bosan dengan perjalanan menjadi senang dan riang. Pergi menuju taman dan tak tahu mau apa di sana. Berjalan dan hanya berjalan mengitarinya sambil mendengarkan lagu yang diputar sambil bermain telepon genggam yang ada ditangan.

  Terlihat sebuah foto dimana dirimu menunjukan betapa indahnya pemandangan yang ada di sana, bermain dengan seekor hewan yang sangat lucu. Berhenti dan mulai memandangi sekitar taman lagi dan tersadar bahwa diriku berada di tempat yang sama dengan dirimu tapi seakan tertutup mata ini oleh sebuah lembaran hitam yang berada di depan, diriku tak mampu menemukanmu.

  Terus menelusuri semua aktivitas yang kamu tunjukan pada sebuah social media, terus menanyakan keberadaanmu yang ku tahu itu adalah hal bodoh. Terus saja berputar dan berputar dan mencari dimana dirimu berada, berharap menemukanmu dan bercerita banyak tapi apadaya diriku takkan mampu dan takkan pernah berani.

  Air mengalir di sebuah sungai kecil, diriku mulai duduk dipinggirnya dan memainkan musik "favorite" yang ada di telepon genggam sambil berbicara kecil di dalam hati "mana mungkin dia di sini, mungkin itu hanya foto lama yang dia publikasikan ulang", tetapi tetap saja diri ini berharap dia benar-benar ada di taman yang sedang ku kunjungi ini.

  Perlahan angin berhembus dan awan pun mulai gelap tapi dikejauhan masih terlihat sinar mentari yang terik, mungkin itu yang dirasakan hati ini. Hujan rintik-rintik pun mulai berjatuhan dan diriku mulai meneduh di sebuah tempat makan sambil menikmati dinginnya hujan dan sehangat mie yang sedang ku makan.

   Hujan berhenti dan mulai melihatkan hasilnya di hadapan mata ini, mulai berfoto dan mulai mengelilingi lagi hingga akhirnya duduk di batu yang sama yang ada di sebelah sungai kecil. Seperti sebuah keajaiban setelah hujan datang, lembaran kertas hitam yang berada di depan kini mulai menghilang dan apa yang diriku dapatkan adalaha menemukan sesosok wanita yang sedang ku cari.

   Duduk di sebuah "bale" kecil bersama yang lainnya dia berada di sana sambil mengenakan topi yang sama ketika dia mempublikasikan fotonya. Diriku tersenyum kecil dan berterima kasih kepada sang pencipta. namun aku tak punya keberanian sedikit pun untuk menghampirinya karena dia selalu berada di depanku hingga kapapnpun

  Waktupun terus berputar walau diri hanya mampu melihat dan tersenyum itupun sudah cukup bagiku. Keluargaku mulai mengajakku untuk kembali pulang dan tiba2 kaki ini melangkah menghampirinya dan menyapa "hai" lalu aku beranjak pulang dengan dia tersenyum kepadaku, sungguh hati ini merasa sangat senang sekali.

  Hingga saat inipun aku sering memikirkannya dan berharap itu akan terulang dan aku akan bercerita kepadanya tentang apa yang aku alami.

Hujan
Terkadang membuat genangan
tapi hujan juga membuat kenangan
Takkan terlupakan
Hingga hari mendatang

Biarkanlah hujan turun
biarkanlah dia terus menetes
karena berkatnya aku dapatkan kenangan
yang takkan terlupakan

Hingga suatu saat aku tahu bahwa huja membawa berita yang sedih dan mengubahnya menjadi sebuah cerita kebahagiaan bagi siapa saja yang merasakan karena kita takkan tahu apa yang telah direncanakan oleh Tuhan.


The shine after rain

Posted by : Unknown
Date :Jumat, 01 Mei 2015
With 0komentar

The Fairy of Happiness

| Rabu, 29 April 2015
Baca selengkapnya »
 Ketika sang fajar mulai pergi dari pandanganku, ketika sang langit biru mulai berubah jadi gelap, ketika sekumpulan awan putih mulai menghilang dan disaat itulah hati ini menjadi kelam. Sebuah kesalahan yang takkan terulang dan takkan terjadi kembali, ku hanya bersandar di kursi hingga pikiran ini melayang kembali.

 Terpejamkan mata dan mulai menuju dunia mimpi. namun tiba-tiba mata ini terbuka dan melihat sesosok peri kecil yang mengulurkan tangan dan mengajakku pergi ke sebuah tempat. Berlari diriku terus berlari mengejar sang peri hingga akhirnya peri itu berhenti dan berbicara "selamat datang". Tersenyum lebar dan tak menyangka ada tempat seperti ini

  Seluruh hewan mulai bernyayi dan menyambutku dengan riang, sebuah cahaya yang banyak mulai mendatangi dan mulai menari. "sekumpulan peri!!!" batinku berteriak!!! wow sungguh pemandangan yang sangat indah. Diriku mulai bersandar pada sebuah pohon dan mulai berfikir "aku sendiri" namun dikala kesedihan itu tiba2 seseorang menghampiri

  Aku tak sanggup melihat wajahnya, tak sanggup sekali hingga ketika berbicara diri ini hanya bisa terdiam sambil menunduk dan hanya melihat kakinya yang dibalut sepasang sepatu. Lalu ketika dia ingin berbicara tiba2 mata ini mulai terbuka kembali dan apa yang kulihat tadi hanyalah sebuah mimpi belaka yang diikuti perasaan hati dan harapan yang ku nanti.

  Aktivitas yang tiada henti ketika diri ini bangun, terus saja itu yang terjadi dan tak mau berhenti. sudah muak dengan semua yang terjadi dan yang kutahu bahwa aku mulai menemui titik bosan dalam aktivitas ini, tapi selalu saja aktivitas itu menjadi asik tersendiri ketika banyak teman yang berkumpul dan saling berbagi.

  Diriku tak henti-henti melakukannya hingga ku melihat seorang wanita nan indah bagaikan seorang peri yang berada di dalam mimpi. Ingin menghampiri tapi tak berani walau itu hanya sekali, lalu mataku terpaku dengan sepasang sepatu, "Itu dia" batinkku teriak. Dialah yang berada di mimpi walau diriku tak sempat melihat wajahnya namun sepasang sepatu itu menjadi titik keyakinanku

  Bertanya dengan seorang teman siapa namanya, mulai bertanya apa kesukaannya, dsb. Aktivitas yang seperti biasa ku lakukan kini menjadi semakin riang dan senang. Diriku sempat diledek olehnya karena sebuah baju yang diriku kenakan, bahagia tapi itu hanya sementara

  Kini peri itu mulai perlahan terus masuk ke alam mimpi dan selalu berbisik untuk berkenalan dengannya, tapi apalaha daya kaki ini dan batin ini tak mau bersatu. Hingga sekarang diriku hanya bisa melihatnya dari tempat seperti biasa, diriku hanya bisa tersenyum dikala dia meledekku.

bagaikan peri kau menyinari
bagaikan angin kau memenuhi
bagaikan bintang-bintang yang menghiasi
bagaikan matahari dan bulan yang melengkap

suara derasnya air
suara riangnya para binatang
suara alunan musik yang indah
kau ada disetiapnya

Kau adalah lagu klasik
Selalu indah bagi siapa saja yang mendengarnya
Selalu ada disetiap tempatnya
dan Selalu membuat hati ini tenang

Tak mampu berucap
Tak mampu menghampiri
Kau adalah cahaya hati
Selalu berada dikala hati ini kelam

Kau adalah sesosok peri kebahagiaan yang akan selalu ku idamkan walau ku tahu kau selalu ada di depan bagaikan sebuah sinar harapan yang menyinari hari-hariku hingga masa mendatang


The Fairy of Happiness

Posted by : Unknown
Date :Rabu, 29 April 2015
With 0komentar

Fakta, Mimpi dan Khayalan

| Sabtu, 25 April 2015
Baca selengkapnya »
     Pagi yang diselimuti oleh lembut dan hangatnya sinar sang mentari, matapun terbuka dan merasa silau tapi berusaha menysuaikannya. Air yang berada di tangan mulai dibasuhkan kesuluruh bagian wajah segar dan merubah sebuah mimpi menjadi sebuah kenyataan yang harus dihadapi oleh diri ini yang sedang berdiri menatap langit biru dan berharap semua akan baik.

     Seluruh badan ini mulai terkena air yang berada di kamar mandi, mencoba membersihkan diri dari aktifitas kemarin agar pagi ini diberkahi oleh sang ilahi. Balutan jaitan yang mulai menyelimuti tubuh ini, perlahan-lahan mulai memenuhi tubuh ini, sedikit aroma dari sang bunga yang akan memberi keharuman bagi siapa saja yang menciumnya.

    Pintu terbuka, pepohonan mulai bersuara, angin mulai berhembus, burung yang berkicau mulai berterbangan, kaki ini melangkah terus ke depan tanpa henti sampai sebuah tujuan yang akan tercapai. Sebuah alunan musik menemani setiap kali kaki ini melangkah, sebuah garis lebar di bibir ini mulai terbentuk ketika mendengar musik yang membuat semangat tuk menjalani hari ini

    Terus berlari bersama beribu orang yang ada di jalan, melihat beragam aneka sepeda, aneka jajanan, beragam orang, berjuta suara dan butiran keringat yang mulai berjatuhan. Terdiam sejenak sambil menegakan air mineral yang baru saja kubeli, memikirkan seorang yang amat kusuka namu takkan bisa ku pahami.

    Mulai melangkah ke arah sang istana, melepas sepatu dan menaruhnya di depan. Melepaskan semua pakaian ini dan mulai menyegarkannya kembali. Jam mulai menunjukan waktu dimana aku harus bersiap lagi untuk pergi, mulai merapikan diri lagi dan mulai berharap sebuah pujaan hati. Melihat pesan di telepon genggam dan menunggu seorang teman.

    Tubuhku ini diterpa sang angin selama perjalanan, mulai berbicara bersama sang teman sampai tempat tujuan. Bertemu sekumpulan orang yang mempunyai kesibukan tersendiri, menemukan kerimunan orang-orang yang sedang berdiri di pojok sana, mulai menyapa dan bersalaman dan terdengar kembali cerita-cerita mereka.

    Menaiki sebuah elevator yang membawaku ke tempat dengan berjuta khayalan, berkumpul membeli sebuah kertas harapan yang membawa ke tempat khayalan. Jam mulai berbicara dengan lembut bahwa waktunya telah tiba untuk masuk ke tempat khayalan, bersama teman diriku memasukinya dengan balutan senyuman yang tak sengaja terbuat.

    Melihat bidadari yang mulai bermunculan, diriku ini hanya bisa terpaku di atas kursi yang sedang kududuki. Suara riuh dari tepuk tangan dan teriakan semangat mulai teredengar, suara khayalan dalam hati mulai bermunculan.
    Khayalan yang telah kulihat mulai meredam, para bidadari mulai menghilang, kaki ini pun mulai beranjak keluar. Seperti sebuah mainan dan ntah mengapa ada tali di punggung ini yang seolah-olah menarik kembali untuk duduk di kursi tadi. Suara dari teman mulai bermunculan untuk menggambarkan kejadian di tempat khayal tadi.

    Mulai mencari kesibukan, makan dan berbicara terus hingga malam.Hingga akhirnya semua bidadari itu mulai turun dan segerombolah para pencari cinta mulai memberikan harapan mereka satu per satu kepada sang bidadari. Diriku juga sudah mengenal satu bidadari dan diriku mulai memberi harapan ini kepadanya.

    Tapi dari semua cerita tadi itu adalah proses yang terjadi hingga saat ini. Semua berubah!!! kegiatan itu kini sudah mulai tak terjadi lagi, mulai beranjak pergi, mulai tak tertarik lagi, karena sang bidadari yang ku kenal kini tak tahu mulai kemana dan mau apa. Senyumnya yang dulu kudamba kini menghilang ntah kemana bagai sebuah cerita lama.

    Mencari cara untuk mengetahuinya, mulai berlari untuk mengejarnya, mulai berdoa agar diberi petunjuk-Nya tapi sayang dan ntah kenapa aku takkan bisa mengetahuinya karena dia juga terus berlari untuk menyembunyikannya dari diriku yang takkan pernah tau dia kenapa.

    Angin ini mulai menyatu denganku, diriku mulai berpergian agar tak terjebak suatu pikiran, tapi pikiran itu sendiri juga menjadi angin sehingga diri ini terus diikuti. Terus berusaha menghindar tapi tak terhindarkan. "Bodoh sekali diri ini!!!" pikiran itu terus saja berbicara, tapi sang hati terus membantahnya.
 
   Aku ingin sebuah jawaban dari sebuah pertanyaan yang tak terungkapkan, diriku hanya ingin berkata maaf kepada sang bidadari dan diriku akan menjauh pergi jika memang sang bidadari yang inginkan, tapi sebelum itu semua terjadi aku hanya ingin sebuah jawaban. Aku tahu sang bidadari sedang membaca ini dan sedang memikirkannya.

     Maaf kan semuanya yang terjadi tapi aku hanyalah aku yang tak tau diri dan terus terbuai di dalam mimpi karena tak mau beranjak pergi, aku hanya ingin sebuah balutan senyuman yang terjadi diantara pipimu wahai sang bidadari. maafkanlah diri ini.

     Aku akan terus mengejar mimpi dan takkan lari dari fakta bahwa semua itu hanya khayal yang terjadi diantara semua fakta dan mimpi hingga menjadi kenyataan yang tidak memungkinkan untuk dijelaskan. Kini aku berharap dan berdoa agar semuanya menjadi seperti apa yang aku harapakan walau itu memang bodoh untuk dijelaskan.

     Terima kasih kamu telah menjadi cahaya yang membuat diri ini terus berharap, terima kasih telah menjadi sebuah teman khayal yang terus membuat balutan senyum di antara pipi ini, terima kasih telah menjadi gadis impian, terima kasih telah menyemangatiku walau ku tak tahu, terima kasih telah mengenal diriku. Aku akan mencoba pergi bersama sang angin dan berputarnya sang waktu
by : Hiro

 

Fakta, Mimpi dan Khayalan

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 25 April 2015
With 0komentar

Coklat yang Meleleh

| Selasa, 21 April 2015
Baca selengkapnya »
"sebuah isi dari dalam hati"

Butiran air embun mulai berjatuhan
Berjuta burung mulai bernyanyi
Sebuah lagu klasik mulai dimainkan
Alunannya meresap hingga ke dalam hati

Terikat rantai di dalam hati
Yang kau buat dengan sepenuh hati
Tertulis namamu ini
Tak terhapus oleh sang nurani

Berharap pada sebuah cahaya
Menggapaimu dengan sebuah doa
Ku tahu itu hanya ilusi belaka
Tanpa terucap kata-kata

Ku berlari mengejar sebuah ilusi
Tanpa henti tuk terus berlari
Namun kau terus ikut berlari
Membuat jarak hingga aku tak sanggup lagi

Sebuah pulau tanpa penghuni
Selalu indah tanpa adanya gangguan
Mungkin itu yang ingin aku pahami
Dirimu yang selalu teriang

Aku tak mengerti tapi harus ku pahami
Aku tak tahu tapi harus mencoba tahu
Aku hanya bisa berdiri
Menatap indahnya sang pelangi 


Coklat yang Meleleh

Posted by : Unknown
Date :Selasa, 21 April 2015
With 0komentar

JKT48 Team T "Tooku ni itemo ( Di tempat yang jauh )" Lirik

| Jumat, 10 April 2015
Baca selengkapnya »
Di musim semi
angin lembut berhembus
di sebelahku ada kau menunggu bis
hanya mimpi yang dimasukan dalam tas
memulai perjalanan

dengan mengingatkan jadwal yang baru
kamu telah memilih jalan yang jauh dan bersinar


di tempat yang jauhpun langit luas trus membentang
terhubung dengan kota tempat kita lahir
awan juga hati memang selalu
datang dan pergi dengan bebasnya

ditempat yang jauhpun langit luas trus memembentang
waktu yang sama terus menerus mengalir
meskipun sekarang kita berpisah
kami slalu ada di sisimu


jalan yang penuh pohon-pohon sakura
bispun akhirnya datang sesuai jadwal
sambil tersenyum aku pergi dulu ya
kamu lambaikan tangan

kilauanmu yang sekarang adalah
cahaya keyakinan mempercayai hari esok



disaat kesuliatan cobalah memandang langit
pasti akan terlihat sekumpulan awan
butiran air mata yang dibuat
matamu tersapu oleh angin

disaat kesuliatan cobalah memandang langit
karena seperti biasa di sini ku selalu
mendengarkan cerita-ceritamu
kita takkan pernah sendirian




ditempat yang jauhpun langit luas trus memembentang
waktu yang sama terus menerus mengalir
meskipun sekarang kita berpisah
kami slalu ada di sisimu

disaat kesuliatan cobalah memandang langit
pasti akan terlihat sekumpulan awan
butiran air mata yang dibuat matamu
tersapu oleh angin

disaat kesuliatan cobalah memandang langit
karena seperti biasa
di sini ku selalu mendengarkan cerita-ceritamu
kita takkan pernah sendirian





JKT48 Team T "Tooku ni itemo ( Di tempat yang jauh )" Lirik

Posted by : Unknown
Date :Jumat, 10 April 2015
With 0komentar

The ChoCho Biskuit

| Minggu, 15 Maret 2015
Baca selengkapnya »
Malam hari bersama rembulan yang dihiasi bintang-bintang,
pagi hari bersama sang mentari dan cahayanya yang panjang,
disetiap harinya bersama angin yang berhembus,
dan disetiap harinya bersama jutaan pemikiran yang beragam

Hujan jatuh yang membasahi bumi
membuat genangan dan juga kenangan
aromanya yang khas
yang selalu membuat memori ini kembali mengingat

Daun mulai berjatuhan,
angin mulai berhembus kencang
Tubuh ini diterpa dan hanya bisa merasakan
terdiam dan terpaku.

Hari,bulan,tahun terus berganti
jam yang kulihatpun terus berputar tanpa henti
kaki ini terus melangkah
setiap ingatanpun terus berubah

berjuta wajah telah kulihat
puluhan sifat telah kuketahui
berbagai ras telah kutemui
dan berbagai warna telah kulihat

rasa yang hilang kini kembali
pada sesorang yang telah terganti
dia selalu berada di hati
dan tak pernah mau lari

aku tak mengenalnya
diapun belum mengenalku
dan aku hanya terpaku

pertemuan dan keberanian yang membuat aku mengenalnya, pertemuan yang membuat semuanya berubah.
hati yang kelam kini sudah tak tenggelam, sekarang ia bisa berenang dengan senang bagaikan seekor lumba-lumba yang bahagia.
Mungkin ini hanya sebuah delusi tapi mungkin ini juga yang dirasakan oleh sang hati

"DIA BUKAN MILIKKU" pikiran ini selalu berakata seperti itu tapi
"suatu saat dia kan menjadi mullikku" hati ini membantahnya dengan lembut

perasaan yang bermacam ini yang mengubah jalan pikiriku
bodoh memang menganggap ini serius tapi lebih bodoh lagi jika aku mengabaikannya.
Suatu saat pasti akan mengerti dan suatu saat pasti akan terjadi


The ChoCho Biskuit

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 15 Maret 2015
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲